PJSBABEL.COM

PRO JURNALISMEDIA SIBER BANGKA BELITUNG

PT Perlang Sawitindo Mas Disorot: Prioritaskan Warga Lokal atau Tinggalkan Desa Kami!

LUBUK BESAR PJSBABEL.COM – Woy owner PT Perlang Sawitindo Mas, kami menyambut kedatangan kalian dengan harapan mensejahterakan masyarakat lokal bukan malah di persulit.

Kepala Desa Perlang, Yani Basaroni kecewa dengan perusahaan yang bergerak di bidang CPO ini. Ia mendengarkan keluhan warga lokal harus mengantri menjual hasil panen sawitnya.

“Dimana mana, warga lokal itu harus prioritas masuk ke pabrik CPO bukan malah di inepin mobilnya,” kata Yani Basaroni, Selasa (15/07/2025)

Perlu anda ketahui, membuat usaha di tempat orang, otomatis masyarakat setempat melalui musyawarah desa menyetujui itu.
“Berarti kalau masyarakat harus ngantri, musyawarah desa itu hanya sebagai simbol atau syarat saja bukan didasari niat baik awalnya embel-embel banyak,” katanya.

Dan ia minta tolong evaluasi pon penjagaan di perusahaan. Laporan warga setempat, mobil tidak ngantri tapi di pangil-panggil. Sementara warga setempat ngantri dari subuh tidak di panggil. Jangan sampai menyulut emosi warga setempat.
“Tolong evaluasi penjagaan itu. Karena disanalah muara masalah. Wajar warga setempat ngamuk dan memaksa masuk mobilnya,” ujar Yani Basaroni.

Itu hal kecil, belum berbicara masalah kesejahteraan Desa lainnya. Ia sudah bersurat ke pihak perusahaan untuk menindaklanjuti hal musyawarah Desa Perlang.
“Kami kasih tau. Bahwa yang melakukan musyawarah Desa di Perlang adalah Koperasi Perlang Indo Mas. Tidak ada koperasi lain melakukan musyawarah di Desa kami. Itu point utama masalah koperasi,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mobil kecil khusus warga lokal belum di realisasikan. Lalu beberapa usulan lagi terkait kesejahteraan masyarakat setempat dan telah di suratkan belum juga di balas.

“Kalau tidak ada kontribusi jelas ke masyarakat dan ke desa kami, untuk apa hadir kesini. Jangan manis-manis di depan saja, ujung-ujungnya ngga jelas,” ujarnya.

“Tolong ownernya. Cek. Apa yang di kerjakan di lapangan. Koordinasi ke kami Desa yang paham kondisi Desa kami. Jangan seolah olah hanya di jadikan alat saja. Ingat owner, tolong hadir rapikan ini,” tegasnya

Ditambahkan tokoh pemuda Desa Perlang, Era Susanto membenarkan bahwa seharusnya Prioritas kan masyarakat setempat dalam menerima hasil tandan buah segar sawit.

“DO sawit itu juga harus berdomisili di Desa Perlang. Lapak-lapak sawit ataupun pemilik kebun di luar Desa Perlang, silakan memilih mau masuk ke DO mana. Dan pihak luar jangan mengotak ngatik sistem yang berimbas kepada kesejahteraan masyarakat setempat. Kasian juga ownernya, kalau di otak-atik pihak luar,” ujar Era Susanto. (Red/Pjsbabel)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *