Bangka Selatan,Pjsbabel.com – Pencarian terhadap Sapan, pemancing asal Desa Jelutung 2 yang diterkam buaya di Sungai Kabal, Desa Sebagin, Bangka Selatan, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu (8/2) pukul 06.00 WIB, sekitar 300 meter dari lokasi awal kejadian.
Warga dan Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian sejak kemarin dengan menyisir area pantai Sebagin hingga masuk ke muara Sungai Kabal. Medan yang sulit, dengan banyak tikungan serta vegetasi lebat, sempat menyulitkan proses pencarian. Saat penyisiran berlangsung, tim menemukan korban mengapung dengan luka di kepala dan rusuk kanan, diduga akibat serangan buaya.
Mengetahui penemuan tersebut, warga dan rekan korban segera mengevakuasi jasad Sapan ke rumah duka di Desa Jelutung 2. Tim Basarnas yang berada di lokasi pencarian juga langsung merapat ke rumah korban untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, membenarkan penemuan tersebut. “Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian awal. Luka-luka di tubuhnya menunjukkan adanya serangan dari predator buas tersebut,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat beraktivitas di perairan yang dikenal sebagai habitat buaya. “Kami mengimbau warga untuk selalu mematuhi larangan yang ada dan menghindari area berbahaya. Kami turut berduka atas kejadian ini, semoga keluarga korban diberi ketabahan,” tambahnya.
Dengan ditemukannya jasad korban, operasi pencarian resmi ditutup. Basarnas mengapresiasi kerja sama berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Bhabinkamtibmas, serta warga yang ikut membantu dalam proses pencarian.(Ae)
Editor Redaksi Sumber Kansar Pangkalpinang
Leave a Reply