MENTOK PJSBABEL.COM – Dugaan praktik jual beli timah ilegal di wilayah Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, kembali mencuat. Informasi yang dihimpun jejaring redaksi KBO Babel pada Senin (21/7) menyebut nama Yongki, pria yang dikenal sebagai kolektor timah di Dusun Kemang Masam (KM), Desa Air Putih. Selasa (22/7/2025).
Keterangan ini disampaikan oleh seorang informan yang meminta namanya disamarkan sebagai KM. Ia mengungkapkan bahwa Yongki bukanlah kolektor biasa, melainkan diduga merupakan perpanjangan tangan dari cukong timah berinisial AHI nama yang disebut-sebut memiliki dominasi kuat dalam skema jual beli timah ilegal di Mentok.
“Auk benar bos (wartawan\_red), Die nih orang Ahyan, kayak e dana Ahyan. Die ni nunggu orang jual timah ke die, kolektor die ni. Timah laut Enjel dan Selindung banyak lari ke Yongki nih,” ungkap informan KM.
Caption: Rumah kolektor timah jejaring cukong timah “AHI”
Menurut KM, aliran timah dari wilayah tambang laut ilegal seperti perairan Enjel dan Selindung diduga kuat difasilitasi melalui jalur kolektor yang dikendalikan oleh Yongki.
Ujung dari semua transaksi disebut berlabuh pada AHI, sosok yang selama ini diyakini publik sebagai aktor utama dalam peredaran timah ilegal.
Praktik semacam ini tentu menjadi ironi besar di tengah upaya penertiban tambang ilegal di Bangka Belitung.
Keterlibatan pihak-pihak yang punya jaringan kuat, baik di darat maupun laut, membuat penindakan terhadap aktivitas ilegal ini seolah menemui jalan buntu.
Hingga berita ini diterbitkan, redaksi masih berupaya menghubungi AHI maupun pihak Direktorat Kriminal Khusus Polda Babel guna meminta klarifikasi atas dugaan keterlibatan tersebut.
Masyarakat pun kini menanti langkah tegas aparat penegak hukum untuk mengurai simpul bisnis gelap timah yang kian menggurita di Bangka Barat. (Red/Pjsbabel)
Leave a Reply